Jejak Kejayaan Islam di Austria
1. Islamisches Zentrum Wien (Am Bruckhaufen 3a, 1210 Wien, Austria)
Pada tahun 1969 Komunitas Islam di Wina membeli 8,300 meter persegi (89.000 sq ft) Plot dari kota Wina dalam rangka membangun masjid. Karena kesulitan keuangan awal konstruksi harus ditunda beberapa kali. Pada tahun 1975 Raja Saudi Faisal bin Abdulaziz al Saud berjanji untuk membiayai pembangunan masjid sendiri.
Setelah Richard Lugner terpilih sebagai kontraktor umum, pekerjaan konstruksi dimulai pada tanggal 1 Juli 1977 Pada tanggal 20 November 1979 Wina Islamic Centre diresmikan oleh Rudolf Kirchschläger, Presiden Austria pada saat itu. Acara ini diliput di media lokal, seperti laporan dalam Zeit im Bild pada hari pelantikan.
The Minaret of Vienna Islamic Centre memiliki tinggi 32 meter (105 kaki), sedangkan kubah memiliki tinggi 16 meter (52 kaki) dan diameternya 20 meter (66 kaki).
Setelah Richard Lugner terpilih sebagai kontraktor umum, pekerjaan konstruksi dimulai pada tanggal 1 Juli 1977 Pada tanggal 20 November 1979 Wina Islamic Centre diresmikan oleh Rudolf Kirchschläger, Presiden Austria pada saat itu. Acara ini diliput di media lokal, seperti laporan dalam Zeit im Bild pada hari pelantikan.
The Minaret of Vienna Islamic Centre memiliki tinggi 32 meter (105 kaki), sedangkan kubah memiliki tinggi 16 meter (52 kaki) dan diameternya 20 meter (66 kaki).
2. Mantel Raja Roger II yang berkaligrafi Arab (Imperial Treasury Vienna, Hofburg, Schweizerhof, 1010 Wien, Austria)
Schatzkammer, Museum Harta Kerajaan di kompleks Istana Hofburg
Wina, tempat mantel Raja Roger II yang berkaligrafi Arab disimpan.
Beliau seorang raja di Eropa memakai mantel bertuliskan kaligrafi
Arab pada hari pengangkatannya sebagai raja. Kalimat Tauhid juga
bertahta di pinggir mantel bordirnya. Dia memang memesannya dari
seorang muslim Arab. Konon, si raja memang menyukai budaya Arab,
terutama kaligrafinya. Hingga kini mantel itu masih tersimpan rapi.
Berwarna merah menyala, mantel ini terbuat dari beludru sutra
berkualitas. Bordiran benang emas menghiasi sekujur mantel itu.
3. Lukisan Merzifonlu Kara Mustafa Pasha (Vienna Museum, Karlsplatz 8, 1040 Wien, Austria)
Lukisan Merzifonlu Kara Mustafa Pasha ini ada di Vienna Museum.
Merzifonlu Kara Mustafa Pasha (lahir 1634/1635 - meninggal 25 Desember 1683 di Beograd, Serbia) adalah seorang pemimpin militer Kesultanan Utsmaniyah dan wazir agung yang merupakan karakter sentral dalam upaya terakhir kekaisaran saat ekspansi ke Eropa Tengah dan Eropa Timur.
Lahir dari orang tua yang bernama Oruç Bey, Abide Hatun di Merzifon, Turki. Dia diadopsi oleh keluarga Köprülü pada usia muda dan menjabat sebagai utusan ke Damaskus untuk saudara iparnya, wazir agung Ahmed Köprülü. Dia memiliki anak yang bernama Ali Pasa, Fatma Hatun.
Merzifonlu Kara Mustafa Pasha adalah panglima perang yang memimpin para prajurit Kesultanan Turki itu jauh meninggalkan tanah airnya menuju jantung Eropa, Austria, untuk menyebarkan Islam, Namun, upaya Kara Mustafa Pasha tidak membuahkan hasil sebagaimana yang
diharapkan, bahkan kegagalannya disebut-sebut diabadikan dalam bentuk
roti croissant (roti gandum berbentuk bulan sabit yang menyerupai simbol
bendera Turki). Kara Mustafa Pasha boleh jadi harus menemui ajal di tangan penguasa
Turki saat itu yang menilai kekalahannya sebagai suatu aib besar.
Join us with me
Join us with me
Tidak ada komentar:
Posting Komentar